Klik
Kali ini, ada delapan desa di Kab. Sukabumi yang mendapat Maskara, yaitu Desa Pasir Halang Kecamatan Sukaraja (Desa Mandiri), Desa Mekarsari Kecamatan Cicurug (Juara 3 Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2016), Desa Pasanggrahan Kecamatan Sagaranten (Desa Mandiri), juga Desa Bojongkokosan Kecamatan Parungkuda (Desa Mandiri).
Maskara juga diberikan bagi Desa Batununggal Kecamatan Cibadak (Juara 1 Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2016), Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok (Desa Laboratorium Sinergitas to Desa Mandiri/DLS to DM), Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu (Desa Mandiri), dan Desa Warungkiara Kecamatan Warungkiara (Desa Mandiri).
Dalam acara kali ini, Uu juga secara simbolis meresmikan Jembatan Gantung (Jantung) Desa skala kecil yang berada di lima desa, yaitu Desa Kalibunder (Kecamatan Kalibunder), Desa Sukamaju (Kecamatan Cimanggu), Desa Sirnaresmi (Kecamatan Cisolok), Desa Caringin (Kecamatan Cisolok), dan Desa Cikelat (Kecamatan Cisolok).
Dalam sambutannya, Uu mengajak masyarakat agar ikut terlibat dalam memelihara sarana dan prasarana yang telah dibangun oleh pemerintah, termasuk Jantung Desa dan Maskara dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa).
“Pembangunan yang diberikan pemerintah, masyarakat harus ikut memilikinya, ikut memeliharanya. Termasuk mobil dan jembatan yang diberikan kami, mohon ada pemeliharaan yang baik oleh masyarakat,” kata Uu.
Uu pun berharap bantuan sarana dan prasaran desa tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan masyarakat.
“Tiada lain harapan kami, dengan adanya jembatan ini masyarakat bisa meningkat secara ekonomi, pendidikan, dan kesehatannya, sehingga tugas kami dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud,” tambahnya.
Turut mendampingi Wagub dalam seremoni tersebut adalah Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmanagara. Atas nama pemerintah dan masyarakat Kab. Sukabumi, Marwan pun mengapresiasi upaya Pemda Provinsi Jabar yang telah memberikan bantuan infrastruktur jembatan.
Menurut Marwan, jembatan gantung bisa meningkatkan konektivitas antardesa di wilayah Sukabumi. Sementara terkait Maskara, Marwan berharap mobil multifungsi itu bisa menjawab kebutuhan masyarakat Kabupaten Sukabumi akan informasi dan hiburan.
“Maskara bagi mayoritas penduduk di wilayah selatan ini bisa menjadi sarana hiburan, apalagi di Kota dan Kabupaten Sukabumi ini belum ada bioskop. Jadi, layanan mobil keliling ini bisa menjadi arena hiburan,” ucap Marwan.
“Bantuan ini diharapkan bisa menjawab kehausan hiburan dan informasi. Dan selama ini juga peraturan kita, Pergub, Perda sulit terkomunikasikan karena alat untuk penyampaiannya masih kurang,” tambahnya.
Adapun sebagai salah satu kepala desa penerima Maskara, Kepala Desa Sirnaresmi Iwan Suwandi menyambut baik bantuan fasilitas mobil serbaguna itu karena dinilai bermanfaat banyak untuk masyarakat di desanya. Dia pun mengatakan, masyarakat Desa Sirnaresmi sangat antusias dengan adanya bantuan Maskara.
“Ini sangat manfaat sekali, bisa untuk nonton bareng, untuk 17 Agustus,” kata Iwan.
“Dan desa saya itu sangat luas, medan jalannya pegunungan. Bisa bermanfaat untuk hajatan, jadi masyarakat kami kalau untuk panggung tidak perlu bikin,” tandasnya. (hms/rls).
.