Klik
Latihan Dasar Militer gelombang pertama diikuti 102 orang Mahasiswa dari berbagai Universitas, Akademi dan Perguruan Tinggi. Pada penutupan tersebut selaku Inspektur Upacara Bandep Ur. Lingkungan Strategis Nasional Pada Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantanas Brigjen TNI Yudi Zanibar, S.I.P.
Menurut Brigjen Yudi, pendidikan dan latihan dasar kemeliteran ini diantaranya merupakan program bela negara yang sedang digalakkan secara masif diberbagai kalangan.
Lebih lanjut dikatakannya, Bela negara merupakan perwujudan cinta tanah air. Cinta tanah air itu diartikan cinta terhadap negara, setia kepada negara serta siap mengabdi.
"Tentunya cinta tanah air tidak hanya retorika semata, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Didampingi Dansektor 6 Satgas Citarum Harum Kolonel Arh Dodo Irwanto dan Ketua Menwa Indonesia Bidiono, Brigjen Yudi Zanibar sangat mengapresiasi dengan keterlibatan ratusan mahasiswa dalam mengikuti pendidikan latihan dasar kemiliteran ini, mereka merupakan kaum milenial yang memiliki intlektual.
Kemudian, kita semua haru mewaspadai kemungkinan ancaman yang bakal terjadi, diantaranya ancaman bencana alam. Bencana alam yang tidak bisa dihindari terjadi bisa karena kehendak alam ataupun sebagai akumulasi perbuatan manusia," ungkap Brigjen Yudi.
Ditempat yang sama, Ketua Menwa Indonesia Budiono mengatakan," Menwa tidak pernah putus dalam menanggulangi dan membantu para korban bencana yang terjadi diseluruh Indonesia, Menwa selalu hadir dalam masalah negara dan membantu memecahkan masalah negara. (Pendam/red).