BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar sidang paripurna dengan agenda Penandatanganan
Nota Kesepakatan Bersama antara Kepala Daerah dengan Pimpinan DPRD Prov. Jabar terhadap
Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara (PPAS) APBD Perubahan Provinsi Jabar Tahun Anggaran (TA) 2020, di
Ruang Sidang DPRD Jabar, Bandung, pada Senin malam (21/9/2020).Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat, Gubernur jabar Ridwan Kamil
didampingi Wk Ketua Achmad Ru'yat, Ineu Purwadewi S,
Oleh Soleh, ( foto: istimewah)
Ketua DPRD Jabar Brigjen TNI
(purn) Taufik Hidayat mengatakan, sebelum dilakukan penanda tanganan bersama, pihaknya
(DPRD Jabar-red) telah berusaha keras untuk meninjau beberapa poin krusial yang
menjadi kesepakatan bersama, sebelum kebijakan tersebut diputuskan.
"Ada beberapa poin krusial
yang menjadi konsen kami (DPRD-red) terhadap kebijakan anggaran perubahan.
Poin-poin krusial tersebut menjadi catatan kami untuk dipertimbangkan oleh
Gubernur," kata Taufik seusai sidang Paripurna.
Adapun, catatan penting DPRD
tersebut yakni meminta Gubernur Jabar agar serius memperhatikan masalah (anggaran)
pendidikan dan kesehatan.
"Kita ketahui bersama bahwa
merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) ini banyak sendi kehidupan
masyarakat akhirnya terkena imbas yang amat luar biasa. Termasuk juga sektor
kesehatan dan pendidikan. Karenanya, kita berharap kebijakan APBD Perubahan
2020 ini benar benar meng-cover kebutuhan di kedua sektor vital tersebut,"
ujar Taufik.
Menurut Taufik yang juga Ketua DPD Gerindra Jabar itu, prioritas terhadap pendidikan dan kesehatan bukan tanpa alasan. Pasalnya, kata dia, kedua sektor itu termasuk yang paling vital dan butuh perhatian serius.
"Tanpa bermaksud
mengesampingkan urusan lainnya, perkara pendidikan dan kesehatan memang menjadi
masalah paling mendesak. Selain yang paling vital, yang harus ditangani sesegera
mungkin. Hampir setiap menit banyak korban berjatuhan akibat virus ini,
sementara pada waktu yang sama kegiatan pendidikan menemui banyak kendala yang
berakibat pada macetnya proses belajar-mengajar baik di sekolah maupun yang
lainnya," cetus Taufik.Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat, Gubernur jabar Ridwan Kamil
didampingi Wk Ketua Achmad Ru'yat, Ineu Purwadewi S,
Oleh Soleh, ( foto: istimewah)
Untuk itu, dia berharap supaya
semua pihak dapat memahami situasi ini, sehingga bersama-sama mencari jalan
keluarnya.
"Ini saatnya bagi kita
semua, duduk bersama untuk mencarikan solusi atas persoalan ini," tandasnya.
(sein).