Anggota DPRD Jabar H. Mirza Agam Gumay, SM.Hk dari Fraksi Gerindra (foto:ist) |
CIANJUR, Faktabandungraya,-- Warga
Desa Sirnagalih Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur tidak mensia-siakan
kesempatan untuk menyampaikan berbagai aspirasi, saat anggota DPRD Jawa Barat
H. Mirza Agam Gumay, SM.Hk menggelar kegiatan reses II Tahun Sidang 2021-2022 di
desa Sinargalih, Senin (14/03/2022).
Sebelum menyerap aspirasi warga
Sirnagalih, H. Mirza Agam Gumay, menyampaikan maksud dan tujuan reses, program DPRD
Jabar Periode 2019-2024 yang telah, sedang dan akan dilaksanakan. Serta hasil
realisasi reses yang berhasil diperjuangkan untuk masyarakat Kabuapten Cianjur.
Usai memberikan paparan, Agam—sapaa—Mirza Agam Gumay mempersilakan perwakilan warga Sirnagalih Kecamatan Cilaku untuk
menyampaikan aspirasinya.
Beberapa perwakilan warga Sirnagalih
cukup antusias, ketika dipersilahkan untuk
menyampaikan aspirasinya. Berbagai aspirasi disampikan warga Sirnagalih mulai
dari persoalan harga minyak goreng yang mahal, kenaikan sembako menjelang
Ramadan hingga persoalan infrastruktur.
Menggapi aspirasi soal Migor (Minyak
Goreng) yang mahal dan saat harga diturunkan oleh pemeritah menjadi langkah dan
sulit didapat, menurut Agam, persoalan migor sudah bisa dipastikan ada
permainan, mulai dari produsen, distributor hingga ke pengecer. Bahkan, hal itu terbukti ada dibeberapa tmpat
ditemukan adanya penimbunan migor.
Selain itu, di pelabuhan ada
container yang ternyata muatannya berisi minyak goreng kemasan yang akan di
jual keluar negeri.
Mirza Agam Gumay saat berdialog dengan tokoh dan perwakilan masyarakat Sirnagalih saat kegiatan reses (foto:ist). |
“ Pak Gub tolong dong jalan provinsi
di wilayah Cianjur Selatan untuk segara dilakukan perbaikan, karena kondisi jalannya sudah cukup parah,
jangan sampai jatuh korbang jiwa akibat kecelakaan yang disebabkan jalan rusak
dan berlubang”, ujar Politisi Partai
Geridra Jabar ini.
Dan kini beberapa jalan provinsi
yang berlubang sudah mulai ditutup ( Tambal sulam-red), agar tingkat kerusakan
tidak semakin parah dan memakan korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.
Sebagai informasi bahwa beberapa
hari lalu , Warga Cianjur Selatan sempat menanam pohon pisang di tengah jalan
yang berlobang.
Penanaman pohon pisang ini sebagai symbol
kekecewaan warga terhadap kondisi jalan
provinsi yang berlobang.
Selain itu penanaman pohon pisang ini juga mengingtkan warga agar berhati-hati dalam kendaraan
saat melintasi jalan provinsi di wilayah Cianjur Selatan. (Adip/husein).