![]() |
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung H. Rizal Khairul, S.IP., M.Si bersama Wali kota Bandung M. Farhan dlm acara verifikasi lapangan Eavaluasi Kota Layak Anak tahun 2025 ( Foto:humpro). |
Kegiatan yang dilaksanakan secara
hibrida tersebut, terkait upaya serta komitmen Pemerintah Kota Bandung dalam
mewujudkan Kota Layak Anak dengan predikat utama dari Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
Rizal Khairul mengatakan, penilaian
yang diberikan terhadap Kota Bandung harus mampu direpresentasikan Pemerintah
Daerah secara nyata sesuai dengan realitas yang ada. Dengan begitu, predikat
utama pada penilaian Kota Layak Anak di Kota Bandung dapat diwujudkan secara
maksimal.
"Tentunya penilaian ini tidak
hanya sekadar penilaian, tetapi juga harus diwujudkan dengan realita yang ada.
Maka ini adalah bukan hanya target untuk mendapatkan predikat utama, akan
tetapi bagaimana Pemerintah Kota Bandung bisa memberikan perlindungan terhadap
anak di Kota Bandung," ujarnya.
Oleh karena itu, Rizal Khairul
menegaskan DPRD Kota Bandung senantiasa akan mendukung Pemerintah Daerah dalam
upaya mewujudkan Kota Bandung sebagai Kota Layak Anak.
Setiap aspek fasilitas dan juga
pelayanan di Kota Bandung yang terkait dengan anak harus terintegrasi secara
maksimal.
"Kita ketahui bersama, bahwa
alhamdulillah perbaikan-perbaikan terkait fasilitas dan juga pelayanan yang
kaitannya dengan anak, telah terus dilakukan. Termasuk sinergitas antara
Pemerintah Kota Bandung atau eksekutif dan kami di legislatif yang menjadi
sebuah dorongan positif dalam upaya mewujudkan Kota Layak Anak ini,"
tuturnya.
DPRD Kota Bandung juga akan menggali
potensi-potensi dukungan anggaran bagi organisasi perangkat daerah yang
berkaitan dengan upaya memfasilitasi dan memberikan pelayanan secara maksimal
terhadap kebutuhan anak-anak di Kota Bandung. Hal ini sebagai bentuk dukungan
terhadap langkah besar Pemerintah Kota Bandung untuk mewujudkan Kota Layak Anak
berpredikat Utama.
"Supporting ini akan kami dukung
dan dorong bersama untuk mewujudkan Kota Layak Anak ini. Apalagi anak-anak
adalah aset bangsa, ketika anak ini mendapatkan pelayanan baik juga perlakuan
yang baik, tentu ini akan menjadi investasi kedepan untuk membangun karakter
bangsa yang dimulai dari anak itu sendiri," ucapnya.
Rizal Khairul berharap, peran serta
masyarakat dapat mendukung upaya yang terus dilakukan Pemerintah Kota Bandung
untuk mewujudkan Kota Layak Anak, salah satunya dengan tidak terjadi lagi
eksploitasi terhadap anak di Kota Bandung.
"Masyarakat tentunya harus
bersama-sama dengan Pemerintah Kota Bandung dalam mewujudkan langkah besar ini,
salah satunya jangan sampai kita menemukan lagi di beberapa perempatan jalan, bagaimana
anak-anak dieksploitasi, seperti mengemis, mengamen, berjualan dan aktivitas
bekerja lainnya," katanya.
Sehingga, lanjut Rizal Khairul,
terwujudnya Kota Layak Anak ini adalah tugas besar bagi setiap unsur di Kota
Bandung, untuk memberikan masa depan yang cerah bagi setiap anak di Kota
Bandung. (Cipta/red).