Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Gerindra Dukung Penangkapan Ikan Terukur, Tegaskan Keadilan Sosial bagi Nelayan Kecil

Jumat, 14 November 2025 | 14:57 WIB Last Updated 2025-11-14T07:57:24Z
Klik
Anggota DPRD Jabar Drs.H.Daddy Rohanady dari Fraksi Gerindra



BANDUNG, Faktabandungraya.com – Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Daddy Rohanady, menyatakan dukungannya terhadap prinsip Penangkapan Ikan Terukur (PIT) yang diusung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, sebagai upaya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan mencegah terjadinya overfishing.

PIT, yang bertujuan mengelola kuota penangkapan ikan dengan pendekatan berbasis kuota, menjadi salah satu kebijakan prioritas pemerintah dalam upaya melestarikan ekosistem laut Indonesia yang kaya dan mendukung perekonomian kelautan. Namun, bagi Daddy Rohanady, meskipun kebijakan ini penting untuk konservasi laut, implementasinya harus adil dan tidak membebani nelayan kecil, yang menjadi ujung tombak sektor perikanan di Indonesia.

"Prinsip PIT yang berorientasi pada pencegahan overfishing dan pengelolaan kuota penangkapan ikan, jelas merupakan langkah positif bagi kelestarian sumber daya laut kita. Namun, implementasinya harus dilaksanakan dengan cara yang adil dan proporsional," tegas Daddy dalam rilisnya.

Menurutnya, kebijakan yang hanya indah di atas kertas namun sulit diterapkan di lapangan, khususnya bagi nelayan kecil, harus dihindari. "Kami menolak jika kebijakan ini malah menyulitkan nelayan tradisional yang sudah hidup dari laut selama bertahun-tahun. Regulasi kuota, zonasi, dan kewajiban teknologi pemantauan harus dirancang dengan mempertimbangkan keberpihakan pada nelayan kecil," tambahnya.

Pentingnya Keadilan Sosial

Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi beban baru yang mungkin ditanggung oleh nelayan kecil seiring diberlakukannya program PIT berbasis kuota pada 1 Januari 2026. Daddy mengingatkan agar kebijakan ini tidak mengarah pada beban biaya tambahan, terutama dalam hal teknologi pemantauan yang diharuskan untuk kapal-kapal nelayan kecil.

"Kami sangat mendukung adanya subsidi dan insentif teknologi untuk kapal-kapal kecil, serta penguatan koperasi nelayan yang bisa membantu mereka mengakses alat dan teknologi yang dibutuhkan. Jangan sampai kebijakan yang dimaksudkan untuk melestarikan laut malah menjadi beban tambahan bagi nelayan tradisional yang sudah kesulitan dengan biaya operasional mereka," jelas Daddy.

Selain itu, Gerindra juga mendorong agar implementasi PIT disertai dengan penyederhanaan birokrasi kuota serta penguatan peran koperasi nelayan sebagai mitra strategis dalam pengelolaan dan pemantauan sumber daya ikan. Dengan adanya koperasi yang kuat, nelayan bisa lebih mudah beradaptasi dengan regulasi baru dan mengakses berbagai insentif yang diberikan pemerintah.

Laut untuk Rakyat, Bukan untuk Segelintir Pengusaha

Daddy juga menegaskan pentingnya partisipasi nelayan dalam pengawasan sumber daya ikan. "Laut adalah ruang hidup rakyat, bukan hanya arena bisnis bagi segelintir pelaku besar. Nelayan kecil harus dilibatkan dalam setiap tahap kebijakan yang terkait dengan sumber daya laut, terutama dalam hal pengawasan dan keberlanjutan ekosistem perairan," ujarnya.

Ia menggarisbawahi bahwa nelayan kecil memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan laut Indonesia. Oleh karena itu, program PIT harus mampu memastikan bahwa keuntungan dari kelestarian laut tidak hanya dinikmati oleh segelintir pengusaha besar, tetapi juga dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang bergantung pada laut sebagai sumber mata pencaharian.

Komitmen Gerindra dalam Mengawal Kebijakan PIT

Sebagai partai yang memiliki komitmen terhadap kesejahteraan rakyat, Gerindra menyatakan akan terus mengawal kebijakan PIT ini agar benar-benar seimbang antara aspek kelestarian dan keadilan sosial. Pihaknya berjanji untuk memperjuangkan kebijakan yang tidak hanya mengutamakan konservasi laut, tetapi juga mengedepankan keberpihakan pada nelayan kecil yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat pesisir.

Gerindra juga akan memastikan bahwa kebijakan ini tidak hanya menjadi alat untuk pengendalian sumber daya laut, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kelautan, dengan memperhatikan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh nelayan kecil. "Kami akan terus mengawal kebijakan ini dengan prinsip keadilan dan keberpihakan kepada nelayan kecil," tutup Daddy. (sein).

×
Berita Terbaru Update